Silahkan lihat juga posting saya : SILABUS KIMIA KELAS X
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Cilaku
Tahun Ajaran : 2012 - 2013
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Pertemuan ke- : 14 dan 15
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar
Kompetensi
Memahami terjadinya ikatan kimia
Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan
ikatan logam
2. Menjelaskan
ikatan van Der Waals
Indikator
1. Pembentukan
ikatan logam dijelaskan dengan benar.
2. Pembentukan sifat
logam sebagai akibat pembentukan orbital baru karena adanya elektron bebas pada
logam dijelaskan dengan benar.
3. Pembentukan
ikatan van Der Waals dijelaskan dengan benar.
4. Jenis-jenis
ikatan van Der Waals dideskripsikan dengan benar.
I.
Tujuan
Pembelajaran
1. Melalui tanya
jawab siswa dapat menjelaskan pembentukan ikatan logam sebagai akibat adanya elektron bebas pada logam.
2. Melalui kerja
kelompok siswa dapat mengamati sifat-sifat logam dengan benar.
3. Melalui diskusi
siswa dapat menjelaskan pembentukan sifat logam sebagai akibat pembentukan
orbital baru karena adanya elektron bebas pada logam dengan benar.
4. Melalui tanya
jawab siswa dapat menjelaskan pembentukan ikatan van Der Waals dengan benar.
5. Melalui diskusi
siswa dapat mendeskripsikan jenis-jenis ikatan van Der Waals dengan benar.
II.
Materi Ajar
1. Ikatan logam
Ikatan logam
adalah gaya tarik menarik antara ion-ion positif dengan elektron-elektron pada
kulit valensi dari suatu atom unsur logam.
2. Sifat logam
a. Berupa padatan
pada suhu ruang
b. Bersifat keras,
tetapi lentur/tidak mudah patah jika ditempa
c. Mempunyai titik
leleh dan titik didih yang tinggi
d. Penghantar
listrik yang baik
e. Mempunyai
permukaan yang mengkilap
f. Memberi efek foto
listrik dan efek termionik
3. Ikatan van Der
Waals
Gaya (tarikan dan
tolakan) antarmolekul secara kolektif disebut gaya van Der Waals.
4. Jenis-jenis
ikatan van Der Waals
a.
Ikatan hidrogen
b.
Gaya dipol-dipol
c.
Gaya London
III.
Metode
Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Tanya jawab
3. Diskusi
IV.
Langkah – Langkah
Pembelajaran
A.
Kegiatan awal
1. Mengkondisikan
siswa untuk siap belajar melalui salam, berdoa dan absensi (disiplin, religius,
jujur).
2. Menyampaikan
tujuan pembelajaran dan cakupan materi
3. Apersepsi tentang
ion positif
B.
Kegiatan inti
1.
Siswa bertanya jawab menjelaskan pembentukan ikatan logam (rasa
ingin tahu, komunikatif).
2.
Siswa bekerja kelompok mengamati sifat-sifat logam (tanggung
jawab, komunikatif).
3.
Siswa berdiskusi menjelaskan pembentukan sifat logam sebagai
akibat pembentukan orbital baru karena adanya elektron bebas pada logam
(toleransi, komunikatif, kritis).
4. Siswa bertanya
jawab menjelaskan pembentukan ikatan van Der Waals (rasa ingin tahu,
komunikatif).
5. Siswa berdiskusi
mendeskripsikan jenis-jenis ikatan van Der Waals (toleransi, komunikatif,
kritis)
C.
Kegiatan akhir
1. Membuat
kesimpulan (kreatif)
2. Penugasan/Post
test (tanggung jawab, kerja keras, kreatif)
V.
Alat/Bahan/Sumber
Belajar
1. Buku kimia 1 SMK
(Armico, Bandung) halaman 167-170
2. Tabel sistem
periodik
VI.
Penilaian
A.
Jenis penilaian : Tes tulis dan penilaian proses (penilaian
kepribadian)
B.
Bentuk tes : Essay
C.
Butir soal :
1. Jelaskan kembali
yang dimaksud dengan ikatan logam!
2. Sebutkan lima
contoh logam yang kamu ketahui!
3. Jelaskan pengaruh
ikatan logam terhadap sifat logam berikut :
a. kilap logam
b. daya hantar listrik
c. kemudahannya untuk ditempa
4. Jelaskan kembali
yang dimaksud dengan ikatan van Der Waals!
5. Jelaskan
bagaimana hubungan Mr zat dengan kekuatan gaya van Der Waals dan pengaruhnya
terhadap titik didih zat itu!
6. Jelaskan
perbedaan gaya London dan gaya dipol-dipol antara molekul senyawa!
D.
Kunci Jawaban
1. Ikatan logam adalah gaya tarik menarik antara ion-ion positif
dengan elektron-elektron pada kulit valensi dari suatu atom unsur logam.
2.
- besi (Fe)
-
tembaga (Cu)
- perak
(Ag)
- timah
(Sn)
- emas
(Au)
3. a. kilap logam terjadi karena adanya
elektron-elektron yang mengalami perpindahan tingkat energi dari keadaan dasar
ke tingkat energi yang lebih tinggi (tereksitasi) pada saat logam dikenai
seberkas cahaya. Pada waktu elektron-elektron kembali ke tingkat energi
dasarnya, maka akan dipancarkan energi dalam bentuk radiasi pada daerah sinar
tampak dan menghasilkan kilap logam yang khas.
a. sifat logam sebagai daya hantar listrik disebabkan oleh
mudahnya elektron-elektron valensi bergerak di antara kation-kation logam.
Elektron-elektron dari sumber arus dapat dihantarkan melalui logam apabila logam
tersebut dikenai medan listrik. Pada peristiwa penghantaran panas, yang terjadi
adalah perpindahan panas dari elektron pada bagian logam yang dipanaskan kepada
elektron lain. Elektron yang menerima panas akan meningkat energi kinetiknya
dan akan bergerak cepat ke seluruh kisi logam, sehingga panas dengan cepat
merambat melalui batang logam tersebut.
b. sifat logam yang mudah ditempa dan liat disebabkan oleh
mudahnya elektron-elektron berpindah tempat dalam kisi logamnya. Adanya lautan
elektron yang mengikat atom-atom logam yang tersusun sangat rapat menyebabkan
logam tidak mudah terbelah/pecah apabila ditekan dengan gaya yang sangat kuat.
Penekanan yang kuat terhadap logam hanya akan mengakibatkan bergesernya susunan
atom-atom tadi, namun demikian atom-atom ini tetap terikat satu sama lain oleh
lautan elektron. Hal ini menjelaskan bahwa ikatan logam bersifat alot, sehingga
logam dapat dibentuk menjadi lapisan tipis melebar (membentuk lembaran) atau
memanjang (membentuk kawat).
4. Ikatan atau gaya
van Der Waals adalah gaya tarikan dan tolakan yang terjadi antar molekul secara
kolektif.
5. Gaya van Der
Waals menyebabkan zat mempunyai titik didih yang lebih tinggi daripada zat lain
yang Mr nya sama atau hampir sama. Hal ini menunjukan adanya gaya tarik menarik
antar molekul yang lebih kuat dengan bertambahnya jumlah elektron. Dengan kata
lain bertambahnya Mr akan menyebabkan bertambah kuatnya gaya van Der Waals yang
terjadi antar molekul.
6. Sumber tarikan
pada gaya London adalah awan elektron terpolarisasi dari satu molekul dengan
awan elektron terpolarisasi dari molekul lain (terjadi pada senyawa non polar),
sedangkan pada gaya dipol-dipol sumber tarikan adalah muatan dipol dari satu
molekul dengan muatan dipol dari molekul lain (terjadi pada senyawa
polar).
E.
Sistem Penilaian
-
Skor penilaian maksimal 100 dengan perincian sebagai berikut :
soal nomor 1 =
20
soal nomor 2 =
20
soal nomor 3 =
60
soal nomor 4 =
20
soal nomor 5 =
40
soal nomor 6 =
40
-
Skor penilaian kepribadian menggunakan huruf mutu dengan perincian
sebagai berikut :
(A=sangat baik; B=baik; C=cukup baik; D=kurang
baik; E=sangat kurang)
Mengetahui :
Kepala Sekolah
|
Cianjur, 5 Juli
2012
Guru Mata Pelajaran
Ira Akhira Dewi,
S.Pd
|
No comments:
Post a Comment