I.   Judul
Percobaan   : Unsur-unsur Periode Ketiga
II.               
Tujuan Percobaan    : 
Ø  Mengamati
sifat reduktor dan oksidator unsur-unsur periode ketiga  
Ø  Mengamati
sifat basa dan asam unsur-unsur periode ketiga
III.            
Pendahuluan             :
Dalam kehidupan
sehari-hari sudah dikenal unsur-unsur periode ketiga baik dalam bentuk bebas
seperti belerang maupun dalam bentuk persenyawaan seperti garam dapur, garam
inggris, dan pasir.
Pada percobaan ini Anda
akan mengamati sifat-sifat unsur-unsur yang terdapat pada periode ketiga pada tabel
sistem periodik, antara lain sifat reduktor dan oksidatornya dan mengamati
sifat basa dan asam hidroksidanya.
IV.            
Pertanyaan Sebelum Percobaan      :
1.      
Sebutkan unsur-unsur yang termasuk pada periode ketiga!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2.     
Tuliskan konfigurasi unsur-unsur pada periode ketiga
tersebut! 
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3.     
Tuliskan rumus kimia senyawa-senyawa berikut!
a.       
Amonia                      :
…………………………………………………………………
b.      
Amonium                   :
…………………………………………………………………
c.       
Alumunium sulfat      :
…………………………………………………………………
d.      
Alumunium hidroksida : ………………………………………………………………
e.       
Asam sulfat                :
…………………………………………………………………
f.       
Natrium hidroksida    :
…………………………………………………………………
4.     
Isi tabel data berikut!
| 
   
No 
 | 
  
   
Sifat 
 | 
  
   
Unsur-unsur Periode Ketiga 
 | 
 |||||||
| 
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
 ||
| 
   
1 
 | 
  
   
Massa atom 
 | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
2 
 | 
  
   
Jari-jari atom 
 | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
3 
 | 
  
   
Titik didih 0C 
 | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
4 
 | 
  
   
Titik leleh 0C 
 | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
5 
 | 
  
   
Energi ionisasi kJ/mol 
 | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
6 
 | 
  
   
Elektronegativitas 
 | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
7 
 | 
  
   
Afinitas elektron kJ/mol 
 | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
 
5.       
Bagaimana jari-jari atom unsur perioda ketiga dari
natrium ke argon ? Apa pengaruhnya pada sifat unsur-unsur tersebut ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
6.       
Bagaimana
energi ionisasi alumunium dibandingkan magnesium ? Apa pengaruhnya bagi
sifat-sifat unsur-unsur tersebut ?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  Tgl Diperiksa | 
  
   
TTD
  Guru 
 | 
 
| 
   | 
  
   | 
 
Catatan :
Pada
percobaan ini, ada beberapa alat dan bahan yang harus Anda siapkan sendiri,
alat dan bahan tersebut tercantum pada bagian V.  ALAT DAN BAHAN yang diberi tanda *
V.               
Alat dan Bahan         :
  No | 
  
  Alat | 
  
   
Jumlah 
 | 
  
   | 
  
   
No 
 | 
  
   
Bahan 
 | 
 
| 
   
1* 
2 
3 
4 
5 
6* 
7 
8 
9 
10 
11* 
 | 
  
   
Pembakar spirtus 
Cawan petri  
Pinset 
Cawan penguap 
Penjepit logam 
Sendok 
Pipet tetes 
Botol semprot 
Tabung reaksi 
Plat tetes 
Korek api/pemantik api 
 | 
  
   
1 set 
4 buah 
1 buah 
1 buah 
1 buah 
1 buah 
3 buah 
1 buah 
2 buah 
1 buah 
 | 
  
   | 
  
   
1 
2 
3 
4 
5 
6 
8 
9 
10 
 | 
  
   
Logam natrium  ( ½ dari besar pentul korek api) 
Logam magnesium (0,5 cm) 
Logam alumunium 
Padatan sulfur (belerang) 
Kertas lakmus merah dan
  biru 
Larutan amonia 2M (1 mL) 
Larutan alumunium sulfat 0,1M (2 mL) 
Larutan asam sulfat 1M (1 mL) 
Larutan natrium hidroksida 2M (1 mL) 
 | 
 
Unsur-unsur
Periode ketiga lainnya yang tidak digunakan pada percobaan, yakni :
Silikon   : Terdapat dalam diode (alat
elektronik) atau silikon gel (silika gel) yang 
biasa terdapat pada kotak/botol obat-obatan, makanan
kaleng untuk mencegah dari kelembaban
Klorin   :
Terdapat dalam cairan pemutih pakaian
(tercium dari baunya yang 
menyengat)
Phospor                :
Terdapat pada batang korek api
(bagian berwarna coklat)
VI.            
Cara Kerja dan Hasil Pengamatan :
Percobaan 5. a : Mengamati Sifat Reduktor dan Oksidator
  NO | 
  
   
CARA KERJA 
 | 
 
| 
   
1 
 | 
  
   
Siapkan
  4 buah cawan petri bersih. Isi dengan air hingga setengahnya. 
 | 
 
| 
   
2 
 | 
  
   
Masukkan
  logam natrium kedalam salah satu cawan petri berisi air tersebut. Amati
  perubahannya. Catat hasil pengamatan Anda. 
Perhatian : Pisahkan dan simpan cawan petri berisi larutan hasil
  reaksi logam natrium dengan air ini, Anda akan memerlukannya untuk percobaan
  5.b. (JANGAN DIBUANG) 
 | 
 
| 
   
3 
 | 
  
   
Ulangi
  langkah 2 dengan memasukkan logam magnesium, alumunium, dan sulfur (belerang)
  masing-masing kedalam ketiga cawan petri lainnya. Amati perubahan yang
  terjadi. Catat hasil pengamatan Anda pada tabel hasil pengamatan. 
 | 
 
Tabel Hasil
Pengamatan
| 
   
No 
 | 
  
   
Air +
  Unsur 
 | 
  
   
Hasil
  Pengamatan 
 | 
  
   
Persamaan
  Reaksi Kimia 
 | 
 
| 
   
1 
 | 
  
   
Natrium 
 | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
2 
 | 
  
   
Magnesium 
 | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
3 
 | 
  
   
Alumunium 
 | 
  
   | 
  
   | 
 
| 
   
4 
 | 
  
   
Belerang 
 | 
  
   | 
  
   | 
 
Percobaan 5. b : Mengamati Sifat Basa dan Asam
Unsur-unsur kalau dibakar akan menghasilkan
suatu oksida. Oksida-oksida tersebut jika direaksikan dengan air akan
menghasilkan hidroksida yang sifatnya mungkin asam, basa, atau keduanya.
Percobaan 5.b.1 : Mengamati
Sifat Basa dan Asam Logam Natrium
  NO | 
  
   
CARA KERJA 
 | 
  
   
HASIL PENGAMATAN 
 | 
 
| 
   
1 
 | 
  
   
Siapkan
  cawan petri berisi larutan hasil reaksi logam natrium dengan air (bekas percobaan 5.a). Masukkan 1
  potong kertas lakmus merah. Amati perubahannya. Kemudian masukkan potongan
  kertas lakmus biru. Amati perubahannya. Catat hasil pengamatan Anda. 
 | 
  
   | 
 
Percobaan 5.b.2 : Mengamati Sifat Basa dan Asam Logam
Magnesium
  NO | 
  
   
CARA KERJA 
 | 
  
   
HASIL PENGAMATAN 
 | 
 
| 
   
1 
 | 
  
   
Siapkan
  pembakar spirtus, korek api/pemantik api, penjepit logam, logam magnesium,
  dan cawan penguap yang diisi air. Dekatkan cawan berisi air dengan pembakar spirtus. 
 | 
  
   | 
 
| 
   
2 
 | 
  
   
Bakar
  logam magnesium. Masukkan abunya kedalam air pada cawan. (agar abu langsung
  masuk cawan, lakukan pembakaran di atas cawan). 
Amati
  perubahan yang terjadi. Cium bau gas yang terbentuk. 
 | 
  
   
Pada saat pembakaran
  magnesium : 
Warna abu magnesium : 
Bau gas yang terjadi :  
 | 
 
| 
   
3 
 | 
  
   
Masukkan
  1 potong kertas lakmus merah. Amati perubahannya. Kemudian masukkan potongan
  kertas lakmus biru. Amati perubahannya. Catat hasil pengamatan Anda. 
 | 
  
   | 
 
Percobaan
5.b.3 : Mengamati Sifat Basa dan Asam Belerang
  NO | 
  
   
CARA KERJA 
 | 
  
   
HASIL PENGAMATAN 
 | 
 
| 
   
1 
 | 
  
   
Siapkan
  pembakar spirtus, korek api/pemantik api, sendok, belerang, dan cawan penguap
  yang diisi air. Dekatkan cawan berisi air dengan pembakar bunsen. 
 | 
  
   | 
 
| 
   
2 
 | 
  
   
Ambil
  seujung sendok makan padatan belerang, bakar langsung di atas api hingga ada
  sebagian belerang yang mencair dan berwarna coklat. 
 | 
  
   | 
 
| 
   
3 
 | 
  
   
Masukkan
  cairan belerang yang terjadi kedalam cawan berisi air. 
 | 
  
   | 
 
| 
   
4 
 | 
  
   
Masukkan
  1 potong kertas lakmus merah. Amati perubahannya. Kemudian masukkan potongan
  kertas lakmus biru. Amati perubahannya. Catat hasil pengamatan Anda. 
 | 
  
   | 
 
Percobaan 5.b.4 : Mengamati Sifat Basa dan Asam Alumunium
  NO | 
  
   
CARA KERJA 
 | 
  
   
HASIL PENGAMATAN 
 | 
 
| 
   
1 
 | 
  
   
Pembentukan Alumunium hidroksida : 
Masukkan
  larutan alumunium sulfat 0,1 M kedalam tabung reaksi setinggi 2 cm. Kemudian
  masukkan 6-7 tetes larutan amonia 2 M setetes demi setetes kedalam larutan
  alumunium sulfat tersebut.  
PERHATIAN
  : tabung reaksi agak dimiringkan sedikit waktu penambahan amonia. Teteskan
  amonia pada bagian pinggir tabung. Biarkan amonia mengalir sedikit demi
  sedikit  
Amati
  perubahan yang terjadi. 
 | 
  
   | 
 
| 
   
2 
 | 
  
   
Goyangkan
  tabung agar seluruh larutan bercampur. Amati perubahan yang terjadi. Kemudian
  ambil dengan pipet tetes dan masukkan kedalam plat tetes 2-3 tetes. Masukkan
  1 potong kertas lakmus merah. Amati perubahannya. Kemudian masukkan potongan
  kertas lakmus biru. Amati perubahannya. Catat hasil pengamatan Anda. 
 | 
  
   | 
 
| 
   
3 
 | 
  
   
Bagi
  sisa larutan pada tabung reaksi kedalam 2 tabung reaksi sama banyak Pada
  tabung pertama, masukkan 5-6 tetes larutan asam sulfat 1 M. amati
  perubahannya. 
 | 
  
   | 
 
| 
   
4 
 | 
  
   
Masukkan
  6-7 tetes larutan natrium hidroksida 2 M kedalam tabung reaksi kedua yang
  berisi larutan alumunium hidroksida tersebut. Amati perubahannya. 
 | 
  
   | 
 
VII.         
Pertanyaan    :
1.        
Berdasarkan percoban yang telah Anda lakukan, jelaskan
bagaimana kecenderungan sifat reduktor dan oksidator unsur-unsur pada perioda
ketiga !
2.        
Jelaskan sifat oksida unsur-unsur peiode ketiga jika
direaksikan dengan air !
3.        
Tulis persamaan reaksi yang terjadi pada :
a.         
Penambahan magnesium(abu) dengan air
b.         
Penambahan belerang (cair) dengan air
c.         
Penambahan alumunium sulfat dengan amonia 
d.        
Penambahan alumunium hidroksida dengan asam sulfat
e.         
Penambahan alumunium hidroksioda dengan natrium
hidroksida
4.        
Bagaimana kecenderungan sifat asam dan basa hidroksida
?
VIII. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan untuk seluruh
kegiatan yang telah Anda lakukan pada percobaan 4 ini !
IX. Laporan
Tulislah Laporan Percobaan secara
lengkap dengan aturan penulisan laporan seperti yang tercantum pada PEMBUATAN
LAPORAN PERCOBAAN.
No comments:
Post a Comment