BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN
REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK
KIMIA
KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. KIMIA ANALISIS
(052)
A.
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Menerapkan keselamatan, kesehatan
kerja, dan lingkungan hidup (K3LH)
|
1.1 Mendeskripsikan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
1.2 Melaksanakan
prosedur K3
1.3 Menerapkan
konsep lingkungan hidup
1.4 Menerapkan
ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan
|
2.
Menerapkan teknik dasar pekerjaan laboratorium kimia
|
2.1 Menggunakan
peralatan dasar laboratorium kimia
2.2 Mengidentifikasi
terjadinya reaksi kimia berdasarkan pengamatan
2.3 Menyimpulkan
parameter kuantitatif reaksi kimia berdasarkan pengamatan
|
3.
Menggunakan alat pemadam api
|
3.1 Mengidentifikasi
jenis dan tipe alat pemadam api yang tersedia
3.2 Mengoperasikan
alat pemadam api
3.3 Merawat
alat pemadam api
3.4 Mengganti
bahan aktif alat pemadam api
|
4.
Melaksanakan pengolahan limbah padat non B-3
|
4.1 Mengidentifikasi
jenis limbah
4.2 Menentukan
metode pengolahan limbah
4.3 Mengolah
limbah padat
4.4 Mengidentifikasi
hasil proses pengolahan.
|
B.
KOMPETENSI KEJURUAN
1.
Kimia
Analisis (052)
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1.
Melakukan
percobaan di laboratorium kimia
|
1.1
Mengaplikasikan
konsep dasar ilmu kimia
1.2
Mengaplikasikan
stoikiometri
|
2.
Melakukan teknik dasar analisis kuantitatif
|
2.1 Mengoperasikan
pembakar
2.2 Menggunakan
alat-alat ukur gelas
2.3 Menimbang
dengan menggunakan neraca analitis mekanis
2.4
Melakukan rangkaian pekerjaan volumetri
2.5 Melakukan
rangkaian pekerjaan gravimetri
|
3.
Mengelola laboratorium untuk analisis rutin
|
3.1 Menjelaskan
standar kebersihan wilayah kerja
3.2 Membersihkan
laboratorium dari tumpahan pereaksi
3.3 Membersihkan
ruang timbang dan lingkungan instrumen analitik
3.4 Mengkondisikan
lingkungan tempat kerja
|
4.
Merawat peralatan gelas, keramik dan alat penunjang
kerja lainnya
|
4.1 Menyiapkan
peralatan dan bahan pembersih
4.2
Membersihkan
peralatan
4.3 Merawat
peralatan
4.4 Menyimpan
peralatan
|
5.
Membuat larutan standar dan pereaksi
|
5.1 Menjelaskan
dasar-dasar pembuatan larutan pereaksi dan larutan standar
5.2 Mengidentifikasi
ciri-ciri larutan yang masih dapat digunakan
5.3 Menyiapkan
larutan
5.4 Melakukan
standarisasi larutan
|
6.
Melakukan pengambilan sampel
|
6.1 Menjelaskan dasar-dasar pengambilan dan penanganan sampel
6.2 Menyiapkan
pengambilan sampel
6.3 Melaksanakan sampling6.4 Mengelola sampel di laboratorium6.5 Menyiapkan sampel untuk analisis
6.6 Mengawetkan
sampel yang ditunda analisisnya
|
7.
Melakukan sintesis senyawa kimia pada skala
laboratorium
|
7.1 Mengidentifikasi
kebutuhan alat dan bahan
7.2 Melaksanakan
sintesis menggunakan alat-alat laboratorium
7.3 Melaksanakan
uji kemurnian hasil sintesis
|
8.
Melakukan analisis titrimetri
|
8.1 Menjelaskan
dasar-dasar analisis titrimetri
8.2 Melaksanakan
analisis titrimetri berdasarkan reaksi penetralan
8.3 Melaksanakan
analisis titrimetri berdasarkan reaksi pengendapan
8.4 Melaksanakan
analisis titrimetri berdasarkan reaksi pembentukan senyawa kompleks
8.5 Melaksanakan
analisis titrimetri berdasarkan reaksi reduksi oksidasi
|
9.
Melakukan analisis gravimetri
|
9.1 Menjelaskan
dasar-dasar analisis gravimetri
9.2 Melaksanakan
analisis gravimetri penguapan dengan pemanasan
9.3 Melaksanakan
analisis gravimetri pengendapan
|
10. Melakukan
analisis mikrobiologi
|
10.1 Menjelaskan
dasar-dasar analisis mikrobiologi
10.2 Melakukan
analisis mikroskopis
10.3 Membuat
media.
10.4 Melakukan
sterilisasi dan uji sterilitas
|
10.5 Melakukan
pemeriksaan kualitas air dan makanan metoda TPC dan MPN
10.6 Melakukan
isolasi dan inokulasi
10.7 Melakukan
uji potensi anti biotik dan potensi desinfektan (Koefisien fenol)
10.8 Melakukan
identifikasi bakteri menggunakan metode IMVIC
|
|
11. Melakukan
analisis kromatografi
|
11.2
Menjelaskan
dasar-dasar analisis kromatografi
11.3
Menyiapkan
sampel dan standar
11.4
Melaksanakan
pemisahan kromatografi
11.5
Melaksanakan
pengukuran analisis
11.6
Melaksanakan
perhitungan hasil analisis
|
12. Melakukan
analisis jenis (klasik)
|
12.1 Menjelaskan
dasar-dasar analisis kualitatif metoda H2S
12.2 Mempersiapkan
analisis
12.3 Melaksanakan
uji pendahuluan
12.4 Melaksanakan
pemeriksaan kation
12.5 Melaksanakan
pemeriksaan anion
|
13. Melakukan
analisis bahan organik
|
13.1 Menjelaskan
dasar-dasar analisis bahan makanan dan bahan organik lain
13.2 Melaksanakan
preparasi sampel
13.3 Melaksanakan
analisis protein
13.4 Melaksanakan
analisis karbohidrat
13.5 Melaksanakan
analisis lemak
13.6 Melaksanakan
penentuan kadar air
13.7 Melaksanakan
analisis bahan aditif makanan
|
14. Melakukan
analisis air dan mineral
|
14.1 Menjelaskan
parameter kualitas air dan mineral
14.2 Melaksanakan
persiapan sampel
14.3 Melaksanakan
analisis air dan mineral
14.4 Melaksanakan
perhitungan hasil analisis air dan mineral
|
15. Melakukan
analisis fotometri
|
15.1 Menjelaskan
dasar-dasar analisis fotometri
15.2 Mempersiapkan
sampel dan standar
15.3 Melaksanakan
analisis fotometri
15.4 Melaksanakan
perhitungan hasil analisis fotometri
|
16. Melakukan
analisis elektrokimia
|
16.1 Menjelaskan
dasar-dasar analisis elektrokimia
16.2 Mempersiapkan
sampel
16.3 Melaksanakan
analisis elektrokimia
16.4 Melaksanakan
perhitungan hasil analisis elektrokimia
|
17. Melakukan
verifikasi alat ukur
|
17.1 Melaksanakan
pemantauan kondisi lingkungan laboratorium
17.2 Melaksanakan
verifikasi alat ukur
17.3 Membuat
rekomendasi berdasarkan hasil verifikasi
|
18. Melakukan
analisis kimia terpadu
|
18.1 Merencanakan
analisis
18.2 Menjalankan
prosedur analisis
18.3 Menyusun laporan hasil analisis.
|
salam kenal
ReplyDeletesaya butuh bantuan nih....
saya mencari modul untuk kd menerapkan teknik dasar pekerjaan laboratorium....
krn saya tidak menemukan indikator yg sesuai dan kami baru membuka jurusan ini, jd saya kesulitan....
mohon bantuannya ya...
terimakasih