I. Judul
Percobaan : Senyawa Karbon
II.
Tujuan Percobaan : Menguji keberadaan atom karbon dan hidrogen dalam
senyawa karbon
III.
Pendahuluan :
Pernahkan Anda melihat karbon ? Bagaimana warnanya
? (pada percobaan sebelumnya Anda telah menggunakan batang karbon yang diambil
dari batu baterei bekas). Karbon merupakan satu dari 115 unsur yang telah
ditemukan dan kita kenal pada sistem periodik unsur. Karbon mampu membentuk
banyak sekali senyawa melebihi seluruh senyawa yang dibentuk unsur lain. Hal
tersebut karena karbon memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh unsur
lain. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, zat warna, plastik, minyak bumi,
dan masih banyak lagi senyawa yang merupakan senyawa karbon atau yang sering
disebut juga senyawa organik. Bagaimanakah kita dapat mengetahui bahwa suatu
senyawa mengandung karbon ?
Pada percobaan ini Anda akan menguji keberadaan
beberapa senyawa yang mengandung atom karbon dan atom hidrogen.
IV.
Pertanyaan Sebelum Percobaan :
1.
Jelaskan apa saja perbedaan antara senyawa
organik dengan senyawa anorganik :
a
Senyawa organik :………………………………………………………………….
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
b
Senyawa anorganik :………………………………………………………………….
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
2.
Keberadaan atom karbon dan hidrogen dalam senyawa
organik atau senyawa karbon dapat ditunjukkan melalui reaksi pembakaran. Jika
senyawa organik dibakar akan menghasilkan atom :………………….. dan atom : ………………
1.
Pada percobaan ini, akan digunakan air kapur dan kertas
kobalt. Jelaskan apa fungsi kedua bahan tersebut :
a
Air kapur :………………………………………………………………….
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
b
Kertas kobalt :………………………………………………………………….
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
Tgl Diperiksa |
TTD Guru
|
|
|
V.
Alat dan Bahan :
No |
Alat |
Jumlah
|
|
No
|
Bahan
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Tabung reaksi besar
Tabung reaksi kecil
Statif dan klem
Pembakar spirtus
Pipa bengkok / selang
plastik
Sumbat tabung
Penjepit tabung
Sendok teh
Korek api
Lap kain bersih
|
1 buah
1 buah
1 set
1 set
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
|
Gula pasir
Tepung (glukosa)
Garam dapur
Kertas kobalt(II) klorida
Padatan tembaga(II) sulfat
Kapas
Tissue golong
Kertas Label
|
VI.
Cara Kerja dan Hasil Pengamatan :
A. Percobaan 1a
NO |
CARA KERJA
|
HASIL PENGAMATAN
|
1
|
Masukkan gula pasir
kering sebanyak satu sendok teh (atau 2 sendok spatula) kedalam tabung reaksi
secara perlahan-lahan. Hindari gula menempel pada dinding tabung. (gunakan
kertas untuk membantu memasukkan gula tersebut). Kemudian tutup mulut tabung dengan
kapas.
|
|
2
|
Panaskan
tabung perlahan-lahan hingga terlihat zat cair mengembun pada dinding tabung.
Keluarkan kapas, kemudian ujilah zat cair yang menempel pada dinding tabung
dengan kertas kobalt kering (kertas CoCl2). Amati perubahan yang
terjadi.
|
|
3
|
Ulangi
langkah 1 dan 2 dengan mengganti gula pasir dengan tepung dan garam dapur.
|
|
4
|
Masukkan
satu sendok teh tepung, kemudian tambahkan setengah sendok teh serbuk
tembaga(II) sulfat. Guncangkan tabung hingga kedua larutan saling bercampur.
|
|
5
|
Susun
alat seperti pada gambar. Isi labu erlenmeyer dengan air kapur. Panaskan
tabung reaksi secara perlahan-lahan. Amati perubahan yang terjadi.
|
|
VII.
Pertanyaan :
1.
Senyawa manakah yang merupakan senyawa organik ?
jelaskan !
2.
Senyawa manakah yang merupakan senyawa anorganik ?
jelaskan !
3.
Zat cair apa yang menempel pada bagian dalam tabung
reaksi yang dipanaskan itu ?
4.
Kesimpulan apakah yang dapat Anda peroleh dari
percobaan ini ?
VIII. Jawaban Pertanyaan
Tgl Diperiksa |
Nilai
|
TTD Guru
|
|
|
|
No comments:
Post a Comment